Mungkin Anda sering mengalami kesulitan melakukan akses website yang
diblokir? Entah di blokir provider Internet atau mesin pencari (search engine). Selain OpenVPN ternyata
terdapat beberapa cara lain yang dapat Anda gunakan. Dari beberapa cara
yang umum digunakan, 5 metode efektif kami tuliskan dalam Artikel ini.
Anda punya metode lain? Silahkan berbagi lewat kolom komentar.
1. Proxy Server
Merupakan cara yang paling populer digunakan untuk melakukan akses situs terblokir. Selain itu, keuntungan lain dari penggunaan proxy adalah melakukan browsing secara anonymous (tanpa diketahui) dan lebih aman. Hal ini dikarenakan koneksi milik Anda akan di-encrypt secara otomatis sehingga hal ini akan meminimalisir orang lain untuk melakukan tracking.
Untuk menggunakan proxy terdapat beberapa pilihan diantaranya melalui
laman web lain semisal Hide My Ass, Ninja Proxy. Atau melalui aplikasi
seperti ultrasurf, proxifier.2. Google cache
Merupakan cache yang didapat oleh Google dari sebuah website pada masa lalu. Secara dasar Google melakukan crawl (pengambilan data) dan menjadikan nya backup pada database. Tentu saja terkadang terdapat perbedaan baik pada segi content maupun kemudahan akses ketika Anda melihatnya.
Untuk melakukan akses cache milik google, Anda bisa melakukan klik pada link yang tersedia ketika Anda melakukan pencarian atau dengan menggunakan Advanced search yaitu menambahkan kata cache sebelum pencarian misalkan saja cache:www.domain.com, dimana domain.com merupakan domain terblokir yang akan Anda akses
3. Menggunakan versi mobile
Hal ini terkadang cukup efektif untuk sedikit mengakali domain yang
telah di block baik oleh Google ataupun oleh layanan. Beberapa situs
menggunakan IP Hosting yang berbeda ketika Anda melakukan akses Pointing domain dan sub domain. Misalkan saja Anda melakukan akses pada facebook.com dan m.facebook.com tentu saja hal ini akan berbeda.
Bisa jadi fitur Google bisa Anda gunakan untuk melakukannya, pada address bar ketikan www.google.com/gwt/n?u=domain.com, tentu saja domain.com adalah domain terblokir yang tidak bisa Anda akses.
4. Google translate
Dengan menggunakan fitur ini Anda dapat melakukan penerjemahan sebuah
laman website menjadi bahasa yang Anda kehendaki. Ketika melakukan
translating, secara otomatis temporary website yang diterjemahkan akan
di hosting pada server milik penyedia layanan translator.
Untuk menggunakan fitur ini Anda bisa melakukannya lewat link “Translate this page” yang tampil ketika Anda melakukan pencarian menggunakan Google. Selain menggunakan Google translate Anda pun dapat menggunakan penyedia layanan lain seperti Yahoo ataupun tolingo.
Untuk menggunakan fitur ini Anda bisa melakukannya lewat link “Translate this page” yang tampil ketika Anda melakukan pencarian menggunakan Google. Selain menggunakan Google translate Anda pun dapat menggunakan penyedia layanan lain seperti Yahoo ataupun tolingo.
5. RSS Feed
Fitur ini sangat memudahkan Anda untuk melakukan akses pada website,
Bahkan Anda tak lagi harus melakukan Akses pada website asli. Dari
beberapa fasilitas feed, terdapat feed menggunakan email atau dengan
menggunakan aplikasi pihak ketiga. Jika Anda menggunakan email, maka
setiap terdapat pembaruan pesan akan dikirimkan kepada Anda.
Sedang jika menggunakan Aplikasi pihak ketiga, Anda akan diberikan
cuplikan saja dari pembaruan website yang Anda feed. dan menjadi
keputusan bagi Anda untuk melakukan akses ataupun tidak.
Metode ini terkadang tidak dapat digunakan pada sebuah website yang
Anda inginkan, sehingga Anda harus melakukan cara trial dan error untuk
terus mengembangkannya. Dan Penulis hanya sekedar berbagi tidak
menjerumuskan Anda untuk melanggar peraturan.